Severity: Warning
Message: fopen(/tmp/pupr_clssess_g0jhj270ji8r5o5n0tbt94iqgg76fh7i): Failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 178
Backtrace:
File: /var/www/meepago.com/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct
File: /var/www/meepago.com/index.php
Line: 321
Function: require_once
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /tmp)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /var/www/meepago.com/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct
File: /var/www/meepago.com/index.php
Line: 321
Function: require_once
MEEPAGO.COM-Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Provinsi Papua Tengah kini resmi memiliki kepengurusan baru. Alberthus Adii, ST, M.Si terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PASI Papua Tengah periode 2025–2030 dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang digelar di Nabire, Senin (18/8/2025).
Musdalub tersebut dihadiri perwakilan PB PASI, KONI Papua Tengah, serta pengurus cabang dari delapan kabupaten. Usai terpilih, Alberthus langsung dilantik oleh Ketua Bidang Organisasi PB PASI Pusat, Zacky Anwar.
Dalam arahannya, Zacky menaruh harapan besar terhadap Papua Tengah yang dikenal sebagai “gudang pelari.” Ia menyebut banyak bibit atlet potensial dari daerah pegunungan yang hanya membutuhkan pembinaan serius agar mampu berprestasi di level nasional maupun internasional. “Saya yakin PASI Papua Tengah bisa membawa pulang juara pada PON nanti,” kata Zacky.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Papua Tengah, Yeki Tobai, mengingatkan pentingnya pengurus baru segera menyiapkan program pembinaan menuju PON XXII tahun 2028 di NTT dan NTB. Ia menekankan agar pemilihan atlet dilakukan secara objektif berdasarkan kemampuan, serta memperkuat sinergi antara Pengprov dan Pengcab.
Alberthus Adii sendiri menegaskan komitmennya untuk fokus menyiapkan atlet muda potensial yang dapat mengharumkan nama Papua Tengah. Menurutnya, konsolidasi organisasi akan segera dilakukan dengan pola kerja sederhana namun efektif. “Kami lebih memilih struktur ramping tapi aktif bergerak demi membina atlet,” ujarnya.
Ia juga menekankan perlunya dukungan kepala daerah di delapan kabupaten sebagai bagian dari upaya memperkuat pembinaan sumber daya manusia di bidang olahraga atletik. Dengan semangat kepemimpinan baru ini, Papua Tengah optimistis melahirkan atlet-atlet masa depan yang mampu bersaing di pentas nasional maupun internasional.(**)