Polda Papua Tengah Gelar Tatap Muka dengan masyarakat.
MEEPAGO.COM-Kepolisian Daerah Papua Tengah bersama Polres Nabire terus memperkuat pendekatan kemitraan dengan masyarakat sebagai bagian dari strategi menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Salah satu upaya nyata dilakukan melalui kegiatan tatap muka antara Direktorat Intelkam Polda Papua Tengah, Polres Nabire, dan komunitas ojek di Kabupaten Nabire yang berlangsung di Aula Wicaksana Lagawa Polres Nabire, Senin (13/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Intelkam Polda Papua Tengah Kombes Pol Supriyagung, S.I.K., M.H., Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., serta sejumlah pejabat utama Polres Nabire. Turut hadir pula Ketua Koperasi Jasa Angkutan Ojek Nabire, Roni Dawer, bersama puluhan anggota dari komunitas Helm Biru, Helm Kuning, dan Helm Putih.
Dalam pertemuan itu, para pengemudi ojek diajak berperan aktif sebagai mitra strategis dalam deteksi dini potensi gangguan keamanan dan lalu lintas. Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu menyampaikan apresiasi atas kontribusi para pengojek yang selama ini menjadi mata dan telinga kepolisian di lapangan.
“Informasi yang disampaikan rekan-rekan ojek sangat membantu kami dalam penanganan tindak pidana dan kecelakaan lalu lintas. Kami berharap kemitraan ini terus berjalan dengan baik,” ujar Kapolres.
Ia juga mengingatkan para pengemudi ojek untuk meningkatkan kewaspadaan di titik-titik rawan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu konflik sosial.
Sementara itu, Direktur Intelkam Polda Papua Tengah Kombes Pol Supriyagung menekankan pentingnya memperkuat komunikasi dua arah antara polisi dan komunitas ojek sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan daerah.
“Informasi sekecil apa pun dari masyarakat, terutama dari rekan-rekan ojek yang setiap hari berada di jalan, sangat berharga bagi kami. Dari situlah pencegahan dini bisa dilakukan,” katanya.
Selain pesan keamanan, Kombes Pol Supriyagung juga mengingatkan pentingnya keselamatan kerja, termasuk penggunaan perlengkapan berkendara yang sesuai standar serta kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
Mewakili komunitas ojek, Roni Dawer mengungkapkan apresiasi kepada pihak kepolisian atas perhatian yang diberikan. Ia menilai kegiatan tersebut menjadi ruang komunikasi yang positif untuk mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.
“Kami merasa dihargai dan dilibatkan. Pertemuan seperti ini membuat kami lebih paham akan peran penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan pembagian door prize berupa helm, jas hujan, tas pinggang, dan botol minum kepada para peserta, serta ditutup dengan sesi ramah tamah. Seluruh rangkaian berjalan aman dan lancar hingga pukul 11.15 WIT.
Melalui kegiatan ini, Polda Papua Tengah dan Polres Nabire menegaskan komitmen untuk terus mewujudkan Polri Presisi yang mengedepankan kemitraan dan pencegahan dini, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Nabire.(**)