MEEPAGO.COM-Pemerintah Provinsi Papua Tengah bergerak cepat mengatasi kelumpuhan aktivitas masyarakat di tiga kabupaten akibat putusnya ruas jalan Nabire Paniai KM 139. Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, S.Sos., M.Si., langsung bertemu dengan para bupati wilayah terdampak di Enarotali, Kabupaten Paniai, Rabu (20/8/2025).
Tiga kabupaten yang lumpuh total akibat kejadian ini adalah Paniai, Deiyai, dan Dogiyai. Jalan putus tersebut menghambat pasokan kebutuhan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM). Akibatnya, listrik di wilayah tersebut padam sejak Selasa karena tidak adanya pasokan BBM yang biasanya diangkut lewat jalur darat.
Pertemuan yang berlangsung sekitar 27 menit itu dihadiri Bupati Deiyai Melkianus Mote, Bupati Paniai Yanpit Nawipa, dan Bupati Dogiyai Yudas Tebai, serta jajaran Muspida. Hasilnya, disepakati pengiriman BBM akan dilakukan melalui jalur udara.
“Atas perintah Gubernur Meki Nawipa, saya langsung naik untuk pertemuan dengan tiga kepala daerah. Kami putuskan besok lampu harus menyala. BBM dikirim dari Timika menggunakan pesawat dan diturunkan di Waigete, Kabupaten Deiyai, sehingga listrik bisa hidup kembali 24 jam,” kata Wakil Gubernur Deinas.
Ia menegaskan, Pemprov Papua Tengah bersama tiga kabupaten akan menangani distribusi BBM menggunakan pesawat selama satu bulan ke depan, sambil menunggu perbaikan ruas jalan yang rusak selesai dikerjakan. “Setelah jalan diperbaiki, distribusi BBM dan logistik lain kembali normal melalui jalur darat,” jelasnya.
Keputusan cepat ini diambil agar aktivitas masyarakat tidak semakin lumpuh dan kebutuhan energi bisa segera dipulihkan. (***)