Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare, S.I.K. Pimpin Apel Gelar Pasukan di Lapangan Mapolres Nabire,Senin (14/7/2025). foto : humas

Polda Papua Tengah Fokus Bangun Kesadaran Masyarakat Lewat Operasi Patuh Noken 2025

MEEPAGO.COM-Operasi Patuh Noken 2025 resmi dimulai di Papua Tengah. Tak sekadar penindakan, operasi ini menjadi momentum Kepolisian Daerah Papua Tengah untuk memperkuat edukasi dan membangun kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Pelaksanaan operasi ditandai dengan apel gelar pasukan di Lapangan Mapolres Nabire, Senin (14/7), dipimpin Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare, S.I.K., dan dihadiri unsur Forkopimda serta perwakilan instansi terkait.

Kapolda menegaskan, operasi yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini berlangsung selama 14 hari, hingga 27 Juli 2025, sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, khususnya pasca Hari Bhayangkara ke-78.

“Lalu lintas di Papua Tengah masih memerlukan perhatian bersama. Data kami menunjukkan penurunan pelanggaran dan kecelakaan, tetapi korban jiwa tetap ada. Ini menjadi tanggung jawab kita semua,” kata Brigjen Alfred.

Data Ditlantas Polda Papua Tengah menunjukkan, jumlah tilang turun dari 404 kasus pada triwulan pertama menjadi 184 kasus di triwulan kedua. Kasus kecelakaan lalu lintas juga turun tipis dari 128 menjadi 126 kasus. Namun, korban meninggal masih tercatat sebanyak 20 orang di triwulan kedua.

Operasi ini menyasar berbagai bentuk pelanggaran, mulai dari kelengkapan kendaraan, penggunaan helm SNI, knalpot tidak standar, hingga pelanggaran di kawasan rawan seperti sekolah, pasar, terminal, dan objek wisata. Termasuk juga pelanggaran kasat mata seperti menerobos lampu merah, tidak memakai sabuk pengaman, menggunakan ponsel saat berkendara, atau mengemudi dalam pengaruh alkohol.

Selain penindakan, Kapolda menekankan pentingnya pendekatan persuasif, edukasi, dan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai media. Ia juga meminta seluruh personel mengedepankan profesionalisme, menjaga keselamatan diri, dan membangun sinergi dengan semua pemangku kepentingan.

“Kita butuh dukungan masyarakat. Operasi ini bukan semata-mata menindak, tapi membangun kesadaran agar angka kecelakaan dan korban jiwa bisa ditekan,” ujar Kapolda.

Dengan berdoa dan mengharap perlindungan Tuhan, Operasi Patuh Noken 2025 resmi dimulai di Papua Tengah. Kapolda berharap setiap personel bisa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan ketulusan demi keselamatan bersama.(***)