Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa. foto : istimewa

Gubernur Meki Nawipa Minta Pejabat Bekerja Total untuk Masyarakat

MEEPAGO.COM-Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan dan reformasi birokrasi di Papua Tengah.

Dalam arahannya saat melantik Pj. Sekda Papua Tengah, dr. Silwanus Sumule, Nawipa meminta seluruh jajaran pemerintahan bekerja total untuk masyarakat. “Kita harus bekerja total untuk rakyat. Pemerintah ini hanya mengikuti orang yang menang, bukan yang kalah. Jadi saya minta semua pejabat, terutama Sekda, untuk mendukung visi pembangunan ini,” tegas Nawipa.

BACA JUGA:Gubernur Papua Tengah Segera Melantik Bupati dan Wakil Bupati Mimika

Salah satu prioritas yang ditekankan adalah reformasi birokrasi, termasuk restrukturisasi dinas-dinas agar lebih efektif. Ia meminta Biro Pemerintahan dan Organisasi Tata Laksana (Ortal) segera menyusun Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) untuk memecah dinas-dinas yang dinilai terlalu besar. Selain itu, Nawipa juga meminta agar sistem merit diterapkan dalam penunjukan pejabat. “BKD harus buat sistem merit agar pergantian pejabat berjalan baik. Jika tidak, saya akan ganti semua,” ujarnya.

BACA JUGA:Gubernur Meki Nawipa Kukuhkan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Papua Tengah

Di sektor pendidikan, Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi dengan sekolah-sekolah mitra untuk mewujudkan pendidikan gratis bagi anak-anak Papua Tengah. Ia juga mengusulkan perubahan strategi pendidikan, dengan mendatangkan tenaga pengajar dari luar negeri ke Papua Tengah, dibandingkan mengirim siswa ke luar negeri. “Saya mau sekolah gratis. Jika dulu Pak Lukas kirim anak-anak ke luar negeri, sekarang kita undang tenaga pengajar dari luar negeri ke Nabire dan Timika,” jelasnya. Gubernur juga meminta percepatan revisi anggaran agar program-program pembangunan segera terealisasi. Ia berharap seluruh jajaran pemerintahannya bekerja dengan penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab. “Hidup ini hanya sekali, kita harus berkarya. Jika kita terlambat, kita akan menyesal di kemudian hari. Mari kita bangun negeri ini, terutama untuk rakyat kecil yang membutuhkan pertolongan kita,” pungkas Nawipa. (rls)