Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa didampingi para Bupati dan Pimpinan OPD dari Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak Jaya, Mimika dan Puncak saat Pengguntingan balon Eliminasi.

Papua Tengah Deklarasikan Perang Melawan Malaria, Gubernur Tegaskan Komitmen Hingga Pelosok

Posted on 2025-08-02 10:21:32 dibaca 193 kali

MEEPAGO.COM-Pemerintah Provinsi Papua Tengah bersama delapan kabupaten mendeklarasikan komitmen untuk mengeliminasi malaria dalam sebuah acara yang berlangsung pada Jumat (1/8/2025), di halaman kantor Gubernur Papua Tengah, kawasan bandara lama Nabire.

Dengan mengusung semangat “Bersatu Mewujudkan Papua Tengah Bebas Malaria,” deklarasi tersebut menjadi penanda dimulainya gerakan masif lintas wilayah untuk membebaskan masyarakat Papua Tengah dari penyakit endemik yang selama ini menjadi ancaman serius bagi pembangunan daerah.

Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, dalam sambutannya menegaskan bahwa eliminasi malaria bukan hanya soal kesehatan, tetapi menyangkut masa depan generasi Papua. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Surveilans Malaria (SISMAL), 93 persen kasus malaria nasional terjadi di wilayah Papua, dengan Papua Tengah mencatat hampir 170 ribu kasus pada 2024.

“Yang lebih memprihatinkan, banyak kasus terjadi pada ibu hamil dan balita. Ini mengancam kualitas SDM kita di masa depan,” ujar Nawipa.

Ia menekankan bahwa deklarasi ini bukan sekadar seremoni, melainkan panggilan untuk bertindak cepat. Pemerintah pusat memang menargetkan eliminasi malaria secara nasional pada 2030, namun Nawipa menegaskan Papua Tengah tidak akan menunggu sampai tahun itu.

“Kita mulai sekarang, dari gunung sampai pesisir, dari kampung ke kampung. Ini adalah tonggak sejarah,” tegasnya.

Deklarasi ditandai dengan penandatanganan pakta komitmen oleh Gubernur dan para bupati dari Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak Jaya, Mimika, dan Puncak. Aksi simbolis juga dilakukan dengan pengguntingan dan pelepasan balon eliminasi malaria, serta penyerahan kelambu berinsektisida secara simbolis oleh perwakilan Kementerian Kesehatan.

Gubernur juga mendorong agar seluruh kepala daerah menjadikan penanggulangan malaria sebagai prioritas dalam rencana pembangunan, termasuk penyediaan kelambu, pemberdayaan kader malaria, penguatan surveilans, serta integrasi program dengan pencegahan stunting dan peningkatan gizi anak.

Ia menutup pidatonya dengan apresiasi kepada tenaga kesehatan, mitra pembangunan, dan relawan yang selama ini bekerja di garis depan.

“Dengan semangat gotong royong, saya percaya Papua Tengah bisa terbebas dari malaria lebih cepat dari target nasional. Ini untuk anak-anak kita, untuk ibu-ibu kita, dan untuk masa depan Papua yang lebih sehat dan produktif,” tandas Nawipa.(**)

 

Copyright 2025 Meepago.com

Alamat: Papua Tengah

Telpon: 081366277488

E-Mail: admin@meepago.com