Ketua Dewan Pimpinan Daerah Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKKP) Kabupaten Mimika Stingal Johnny Beanal. foto : istimewa
MEEPAGO.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (SKKP) Mimika akan meluncurkan pembangunan 18 dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Hotel Grand Tembaga, Jalan Yos Sudarso, Timika, kota Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (15/4).
Program pembangunan 18 dapur sehat tersebut bertujuan menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah di wilayah Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Keberadaan program tersebut dalam rangka mendukung Visi Indonesia Emas 2045 yakni menjadi negara nusantara berdaulat, maju, dan berkelanjutan.
Visi tersebut dicapai melalui empat tahapan penting yaitu melalui penguatan fondasi transformasi 2025-2029, akselerasi transformasi 2030-2034, ekspansi global 2035-2039, dan perwujudan Indonesia Emas 2040-2045.
Ketua DPD SKKP Kabupaten Mimika Stingal Johnny Beanal mengatakan, peluncuran tersebut merupakan langkah konkrit dalam upaya mencegah gizi buruk dan mendukung kesehatan generasi muda di Papua.
“Program ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung pemerintah pusat dan daerah untuk menyediakan makanan bergizi secara gratis, khususnya bagi anak-anak sekolah yang menjadi generasi penerus bangsa,” ujar Beanal melalui keterangan tertulis yang diperoleh Odiyaiwuu.com dari Timika, Papua Tengah, Senin (7/4).
Menurut Beanal, acara peluncuran akan dihadiri perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN), Pemkab Mimika, DPRK Mimika, pengurus SKKP Pusat, para pengelola dapur sehat, dan sejumlah perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Sekretaris DPD SKKP Mimika Johan Fransiskus Wenehen menambahkan, sedikitnya 150 undangan akan hadir dalam acara peluncuran nanti. Dapur Sehat tersebut akan menyasar kurang lebih 62.000 siswa di enam distrik yaitu Distrik Mimika Baru, Wania, Kuala Kencana, Mimika Timur, Kwamki Narama, dan Iwaka.
Wenehen mengatakan, pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menghadapi tantangan serius, baik dalam hal infrastruktur, logistik pangan hingga ketersediaan tenaga relawan. Karena itu, pihaknya berharap agar program tersebut didukung penuh pemerintah daerah dan sektor swasta.
“Kami berharap Pemda Mimika, Pemprov Papua Tengah, PT Freeport Indonesia, dan perusahaan-perusahaan swasta lain melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) ikut berkontribusi menyukseskan program ini,” kata Wenehen.
Dalam kesempatan acara peluncuran dilakukan juga penandatanganan kerja sama (Memorandum of Agreement/MoA) antara SKKP dan Pemkab Mimika. Selain itu, akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan dapur sehat secara simbolis serta penyerahan bantuan kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum SKKP Brigjen Pol (Purn) Drs Hilman Thaib Mandagi menyampaikan komitmennya mendukung program tersebut agar anak-anak sekolah serta ibu hamil dan menyusui memperoleh gizi yang seimbang.
“Melalui pembangunan 18 dapur sehat kami berharap masyarakat, terutama anak-anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui memperoleh akses makanan bergizi yang seimbang. Hal itu sebagai wujud nyata upaya mencegah gizi buruk di tanah Papua,” kata Mandagi. (***)