Gubernur Meki Nawipa Ajak PKS Jadi Mitra Politik yang Menjaga Nilai dan Stabilitas Papua Tengah

MEEPAGO.COM-Gubernur Papua Tengah, Meki Frits Nawipa, S.H., mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi mitra politik yang tidak hanya berperan dalam kontestasi kekuasaan, tetapi juga sebagai penjaga nilai moral dan pendorong pembangunan daerah.

Ajakan itu disampaikan Gubernur Meki Nawipa saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) I PKS Papua Tengah di Aula RRI Nabire, Minggu (24/8/2025). Kegiatan tersebut dirangkai dengan pelantikan pengurus baru dan dihadiri jajaran DPP PKS, kader dari delapan kabupaten, serta para pengurus daerah.

Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan politik harus menjadi sarana perjuangan nilai dan tanggung jawab moral, bukan sekadar perebutan kekuasaan. “Kader PKS bukan hanya penggerak partai, tetapi penjaga nilai. Berpolitik harus membawa harapan, ketenangan, dan keteladanan bagi masyarakat,” ujarnya.

Meki juga menilai peran partai politik sangat penting sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas dan mempercepat pembangunan di Papua Tengah. Ia mengapresiasi kiprah PKS yang telah berkontribusi melalui dua kursi di tingkat provinsi dan sepuluh kursi di tingkat kabupaten.

“Ke depan, kami berharap PKS dapat meningkatkan perolehan kursi legislatif, termasuk mencapai tiga kursi di DPR Papua Tengah pada Pemilu 2029,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Papua Tengah, Joko Prianto, menegaskan pentingnya soliditas dan sinergi antar kader dalam memperkuat peran partai untuk kemajuan wilayah. Menurutnya, Muswil I ini menjadi momentum memperkuat komitmen partai terhadap pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

PKS Papua Tengah juga menyatakan dukungan terhadap visi pemerintah daerah menuju “Papua Tengah Emas” — wilayah yang adil, berdaya saing, bermartabat, harmonis, maju, dan berkelanjutan.

Kehadiran jajaran DPP PKS dalam kegiatan tersebut menjadi bukti dukungan terhadap konsolidasi partai di Papua Tengah dan Papua Selatan, sekaligus menegaskan semangat kebersamaan dalam membangun Tanah Papua.(**)