Bupati Puncak Elvis Tabuni, SE.MM bersama Ketua DPRK Puncak, Thomas Tabuni menandatangani dokumen Perubahan APBD Tahun 2025. / Istimewa

APBD Puncak 2025 Disahkan Rp1,8 Triliun, DPRK Minta Perbaikan Layanan Publik

MEEPAGO.COM-DPRK Kabupaten Puncak menetapkan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2025 senilai Rp1,801 triliun dalam rapat paripurna yang digelar di ruang sidang DPRK Puncak, Ilaga, Rabu (17/9/2025).

Keputusan tersebut ditandai dengan penandatanganan dokumen P-APBD oleh Bupati Puncak Elvis Tabuni, SE.MM, bersama Ketua DPRK Puncak Thomas Tabuni.

Dalam sambutannya, Bupati Elvis menyampaikan apresiasi atas kerja sama DPRK selama proses pembahasan. Ia menegaskan, anggaran yang telah disahkan harus benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Setiap rupiah adalah titipan rakyat. Anggaran ini harus menjadi pelita yang menerangi setiap kampung, distrik, dan wilayah di Puncak. Mari kita kelola dengan hati yang jujur demi keadilan, kemandirian, kedamaian, dan kesejahteraan,” ujar Elvis.

Ia menambahkan, dokumen P-APBD selanjutnya akan dievaluasi oleh Gubernur Papua Tengah sesuai mekanisme yang berlaku.

Selain pengesahan APBD, Kabupaten Puncak juga mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dan Gubernur Papua Tengah atas capaian realisasi anggaran 2025 yang dinilai terbaik di antara delapan kabupaten di Papua Tengah. Atas kinerja itu, Bupati Elvis dan Wakil Bupati Naftali Akawal akan menerima penghargaan nasional sebagai pemimpin daerah terbaik pada ajang Asia Global Awards 2025 di Jimbaran, Bali, 17 Oktober mendatang.

Sementara itu, Ketua DPRK Puncak Thomas Tabuni menyoroti beberapa persoalan layanan publik di tingkat OPD. Ia menyebut, masih ada kebutuhan mendesak di Dinas Dukcapil terkait alat perekaman e-KTP yang belum tersedia, serta kuota rekrutmen honorer di BPSDM yang tidak berjalan sesuai rencana.

“Ini menjadi perhatian kami agar segera ditindaklanjuti. Layanan dasar seperti administrasi kependudukan sangat dibutuhkan masyarakat,” tegas Thomas.

Meski demikian, ia juga memberikan apresiasi terhadap program pendidikan, terutama beasiswa Puncak Cerdas yang telah membantu putra-putri daerah melanjutkan pendidikan hingga ke luar negeri. “Ini langkah baik untuk peningkatan SDM Puncak ke depan,” tambahnya.(**)