Severity: Warning
Message: fopen(/tmp/pupr_clssess_qj39p5io7r8jkonupohmsgr97p9q7m54): Failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 178
Backtrace:
File: /var/www/meepago.com/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct
File: /var/www/meepago.com/index.php
Line: 321
Function: require_once
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /tmp)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /var/www/meepago.com/application/controllers/Berita.php
Line: 7
Function: __construct
File: /var/www/meepago.com/index.php
Line: 321
Function: require_once
MEEPAGO.COM-Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, PT Freeport Indonesia menggelar bakti sosial pemeriksaan mata gratis bagi 1.084 pelajar SMPN 1 dan SMPN 4 Nabire, Rabu (13/8/2025). Kegiatan ini juga disertai pembagian 487 kacamata gratis serta operasi katarak tanpa biaya.
Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, SH, yang hadir di lokasi, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian yang ditunjukkan seluruh pihak. Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar layanan kesehatan, tetapi bentuk nyata kasih dan perhatian bagi masyarakat Papua Tengah.
“Upaya ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ujar Meki. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada YPMAK, Pemerintah Kabupaten Nabire, RSUD Nabire, PERDAMI Papua, tenaga medis, dan para relawan yang telah bekerja dengan penuh dedikasi.
Meki menilai langkah PT Freeport Indonesia sejalan dengan nilai SINCERE: Safety (menjamin kesehatan mata masyarakat), Integrity dan Commitment (menepati janji memberi manfaat jangka panjang), Excellence (memberikan pelayanan medis berkualitas), dan Respect (menghormati hak masyarakat atas layanan kesehatan).
Pemeriksaan mata dan operasi katarak ini melibatkan kerja sama dengan 11 Puskesmas di Nabire. Screening awal dilakukan di puskesmas agar warga tidak perlu menempuh perjalanan jauh ke kota. Bahkan, pasien dijemput dan diantar kembali dengan penuh perhatian.
“Harapan saya, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Semoga semangat kebersamaan dan kepedulian ini terus kita pelihara sehingga visi membangun Papua Tengah yang sehat, cerdas, dan berdaya saing dapat terwujud,” pungkasnya.(01)