Ketua DPR Papua Tengah, Delius Tabuni foto : humaspemprov

DPR Papua Tengah Nyatakan Dukungan terhadap Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur

MEEPAGO.COM-Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua Tengah menyatakan komitmennya untuk mendukung program prioritas yang dijalankan Pemerintah Provinsi Papua Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Meki Nawipa dan Wakil Gubernur Deinas Geley. Dukungan ini diberikan melalui pelaksanaan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPR Papua Tengah, Delius Tabuni, usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 yang digelar di Ballroom Kantor Gubernur, Bandara Lama, Nabire, Kamis (8/5/2025).

Menurut Tabuni, enam program prioritas yang telah ditetapkan oleh pasangan Nawipa-Geley merupakan agenda strategis yang layak didukung semua pihak demi kemajuan Papua Tengah.

“DPR Papua Tengah mendukung penuh enam program unggulan yang telah ditetapkan oleh gubernur dan wakil gubernur,” ujarnya.

Enam program tersebut meliputi:

  1. Penguatan kualitas pendidikan dan keterampilan,
  2. Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan,
  3. Penguatan layanan kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,
  4. Peningkatan tata kelola keuangan daerah dan efisiensi anggaran,
  5. Penguatan demokrasi dan penegakan hukum yang berkeadilan, serta
  6. Peningkatan partisipasi perempuan, pemuda, dan masyarakat secara inklusif dalam pembangunan.

Tabuni menekankan bahwa program-program tersebut bukan hanya ditujukan untuk jangka pendek, melainkan sebagai upaya pembangunan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

“Untuk membangun Papua Tengah, kita harus memiliki mimpi besar. Program ini bukan hanya untuk satu atau dua tahun, melainkan untuk anak cucu kita ke depan,” kata Tabuni.

Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Puncak Jaya, Tabuni menegaskan bahwa dukungan DPR Papua Tengah merupakan representasi dari aspirasi masyarakat di delapan kabupaten yang ada di provinsi tersebut.

“Sebagai daerah otonomi baru, Papua Tengah memerlukan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan program unggulan ini berjalan efektif,” lanjutnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen, mulai dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), delapan bupati, anggota DPR di tingkat provinsi dan kabupaten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), hingga masyarakat luas, untuk bersama-sama mendukung dan mengawal pembangunan Papua Tengah.

“Saya mengajak semua pihak untuk bersatu membangun Papua Tengah. Ini adalah rumah kita bersama, dan kita harus satu hati dan satu tujuan dalam pembangunan awal provinsi ini,” tutup Delius Tabuni. (***)