MEEPAGO.COM-Pelantikan dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Papua Tengah Tahun 2025 resmi dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, dr. Agus, M.Kes, CH.Med, CHt., mewakili Penjabat Gubernur Papua Tengah.
Kegiatan berlangsung di Aula RRI Nabire, Sabtu (12/04/2025) dengan penuh antusiasme dan semangat kolaboratif. Dalam sambutannya, dr. Agus memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan acara dan menegaskan pentingnya peran strategis apoteker dalam sistem pelayanan kesehatan.
“Apoteker merupakan ujung tombak dalam menjamin ketersediaan obat, mutu pelayanan kefarmasian, serta edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat yang tepat,” ungkapnya.
Ia menyoroti tantangan yang dihadapi Papua Tengah terkait keterbatasan jumlah apoteker dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang belum merata. Mayoritas apoteker masih terkonsentrasi di wilayah perkotaan, seperti Nabire, Mimika, dan Intan Jaya, sementara daerah lainnya masih minim tenaga kefarmasian.
“Kita membutuhkan distribusi tenaga kesehatan yang lebih merata, dan tentu saja memprioritaskan putra-putri asli Papua (OAP) yang lahir dan besar di wilayah ini,” tambahnya.
Dr. Agus juga menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara IAI dengan Dinas Kesehatan kabupaten, dalam mendukung implementasi kebijakan pusat hingga ke tingkat layanan kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, klinik, hingga praktik mandiri.
Provinsi Papua Tengah yang terdiri dari 8 kabupaten, baru memiliki kepengurusan aktif di 3 kabupaten. Oleh karena itu, ia berharap ke depan cakupan ini bisa diperluas demi pemerataan pelayanan kefarmasian.
“Kami mendorong agar IAI Papua Tengah merancang program kerja yang konkret, berdampak langsung pada masyarakat, serta mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah ini. Tak perlu banyak, tapi harus menyentuh kebutuhan nyata masyarakat,” tegasnya.
Ia mengajak seluruh pengurus dan anggota IAI Papua Tengah untuk meletakkan fondasi organisasi yang kuat dan berkelanjutan, serta berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan holistik.
Pelantikan dan Rakerda I IAI Papua Tengah 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat peran apoteker di daerah otonomi baru ini dan mempercepat pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah Papua Tengah.(***)