YPMAK Dukung Sinkronisasi Data Penerima Beasiswa di Provinsi Papua Tengah. foto : istimewa

YPMAK Dukung Sinkronisasi Data Penerima Beasiswa dengan Pemda

MEEPAGO.COM-Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) mendukung penuh Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten Mimika melakukan sinkronisasi data penerima bantuan beasiswa agar semakin banyak anak-anak asli Papua memperoleh akses pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi. 

Ketua Pengurus YPMAK Leonardus Tumuka di Timika, Senin, mengatakan rencana melakukan sinkronisasi data penerima program beasiswa disampaikan oleh Gubernur Papua Tengah Meki Frits Nawipa saat mengunjungi Kantor di Timika YPMAK baru-baru ini.

"Tentu kami sangat mendukung ide dari bapak Gubernur Papua Tengah untuk melakukan sinkronisasi data penerima bantuan beasiswa, supaya yang sudah menerima bantuan beasiswa dari YPMAK, tidak lagi mendapatkan bantuan beasiswa dari pemerintah daerah agar semakin banyak anak-anak Papua menikmati fasilitas pendidikan," kata Leonardus.

Ia berharap hal itu tidak menimbulkan persepsi negatif di kalangan masyarakat, sebab upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Papua membutuhkan keterlibatan semua pihak dan harus menjadi gerakan bersama."Semua anak Papua memiliki hak yang sama untuk bersekolah, entah melalui dukungan beasiswa dari YPMAK maupun melalui pemerintah daerah. Kami melihat ini hal positif, sehingga adik -adik yang belum dapat bantuan pendidikan bisa mendapatkannya dan ke depan ini bisa merata," kata Leonardus, Doktor pertama suku Kamoro lulusan Universitas Filipina, Los Banos, Lagua pada 2015.

Sebagai lembaga pengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia, katanya, YPMAK selaku mitra strategis pemerintah terus memberikan dukungan kepada Pemda baik di tingkat provinsi maupun kabupaten guna memajukan dan membangun dunia pendidikan, khususnya generasi muda Papua Tengah.

Kunjungan kerja Gubernur Nawipa bersama Wagub Deinas Geley dan Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong ke YPMAK baru-baru ini dinilai memberikan harapan dan semangat baru untuk bersama sama melakukan kolaborasi membangun masyarakat baik di bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi.Sejak 1996, PT Freeport Indonesia melalui dana kemitraannya telah memberikan bantuan beasiswa bagi ribuan putra-putri Suku Amungme dan Kamoro dan lima kekerabatan suku di Papua untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SD hingga Perguruan Tinggi.

Apresiasi gubernur

Gubernur Papua Tengah Meki Frits Nawipa saat berkunjung ke Kantor YPMAK di Timika baru-baru ini mengapresiasi komitmen PT Freeport Indonesia dan YPMAK membangun pendidikan generasi mudah Papua."Luar biasa, YPMAK telah mencetak banyak orang Papua yang berhasil, termasuk saya menjadi Gubernur Provinsi Papua Tengah," kata Meki Nawipa.

Gubernur Meki Nawipa bercerita bahwa sekitar 28 tahun lalu dirinya mendatangi Kantor Departemen Pengembangan Masyarakat (Community Development Department) PT Freeport di Jalan Yos Sudarso Timika yang sekarang menjadi Kantor YPMAK untuk mengurus permohonan bantuan beasiswa.

Melalui bantuan beasiswa dari PT Freeport saat itu, Meki akhirnya menyelesaikan pendidikan sebagai penerbang (Pilot). Perjalanan hidup Meki Nawipa akhirnya mengantarnya menjadi Bupati Paniai periode 2018-2023 dan kini menjabat Gubernur Papua Tengah periode 2025-2030.Dalam periode sekitar 28 tahun, program beasiswa dari PT Freeport yang kini dikelola oleh YPMAK telah menghasilkan ribuan lulusan sarjana.

Tidak sedikit pula dari mereka kini berprofesi sebagai pilot, dokter, guru, ASN, bahkan beberapa diantaranya terpilih sebagai kepala daerah baik gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati di Tanah Papua.Meki Nawipa merencanakan untuk melakukan sinkronisasi data penerima beasiswa dengan YPMAK dan Pemkab Mimika, agar tidak terjadi pendobelan data.

"Itu juga kita mengajarkan anak-anak kita untuk jujur dan berintegritas. Kalau dia ambil uang di sini , dia juga ambil uang di sana maka sudah pasti orang lain yang seharusnya layak untuk mendapatkan beasiswa akhirnya tidak dapat," ujarnya.

Membangun Papua Tengah, kata Meki, butuh kerjasama dan kolaborasi dengan semua pihak."Membangun negeri ini kita harus bersatu. Mari kita sama-sama, kita gotong-royong, kita bangun negeri ini dengan baik," katanya.((rls)