Ketua HIPMI Papua Tengah, Yoti Gire

Ketua HIPMI Terpilih Papua Tengah Apresiasi Program Pendidikan Gratis Gubernur Meki Nawipa

MEEPAGO.COM- Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua Tengah, Yoti Gire menyampaikan dukungan penuh atas peluncuran Program Pendidikan Gratis yang dicanangkan Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa. Ia menilai kebijakan tersebut merupakan langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan generasi emas Papua Tengah.

Menurut Yoti Gire, komitmen Gubernur Meki Nawipa dalam memperjuangkan akses pendidikan bagi seluruh anak Papua Tengah tidak perlu diragukan. Ia menyebut Meki sebagai sosok pemimpin yang bekerja menggunakan hati dan tanggung jawab moral terhadap masa depan generasi muda.

“Bagi yang ingin mengkritik Pak Gubernur, silakan. Tapi laki-laki ini berbeda. Ia bekerja dengan hati dan komitmen nyata untuk mewujudkan generasi emas Papua. Ia akan terus berjuang mewujudkan harapan dan doa para orang tua yang tidak mampu di pesisir, lembah, lereng-lereng gunung hingga pedalaman yang terisolir,” ujar Yoti Gire dalam keterangannya, Kamis (4/12/2025).

Ia kemudian menyampaikan selamat kepada Gubernur Papua Tengah atas peluncuran program pendidikan gratis tersebut. Yoti berharap implementasi kebijakan ini berjalan efektif hingga ke daerah-daerah yang memiliki keterbatasan akses pendidikan.

“Selamat kepada Bapak Gubernur Meki Nawipa. Kami sebagai pengusaha muda ikut mendukung penuh langkah ini karena pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa dan daerah,” tambahnya.

Sebelumnya, Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa secara resmi meluncurkan program pendidikan gratis di Ballroom Gubernur Papua Tengah, Bandara Lama Nabire, Rabu (3/12/2025). Program ini mencakup bantuan biaya sekolah gratis untuk SMA dan SMK, bantuan dana asrama berbasis keagamaan dan daerah 3T, penyediaan smartboard untuk sekolah, serta dukungan untuk mahasiswa yang kuliah di luar Papua.

Sebanyak 26.217 siswa SMA dan SMK telah menikmati sekolah gratis dengan alokasi anggaran Rp 43,5 miliar. Total dana yang digelontorkan untuk berbagai program pendidikan mencapai lebih dari Rp 90 miliar.

Yoti berharap seluruh pihak dapat mendukung visi pembangunan sumber daya manusia di Papua Tengah, sehingga tidak ada anak Papua yang tertinggal dalam memperoleh pendidikan layak.

“Kemajuan Papua Tengah bukan hanya kerja pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama. Kami siap bersinergi untuk memastikan anak-anak kita punya masa depan lebih baik,” tutup Yoti.(zir)