MEEPAGO.COM-Bupati Mimika Johannes Rettob menindaklanjuti kasus penganiayaan dan perundungan (Bullying) yang menimpa Margareta, siswi kelas IX SMP Negeri 7 Timika oleh teman sekolahnya.
“Saya pasti akan tindak lanjuti dan akan memberikan peringatan keras terhadap sekolah tersebut,”kata Johannes Rettob saat ditemui di Sekolah SATP Timika, Senin (5/5).
Terkait adanya desakan untuk mencopot kepala sekolah, Bupati Rettob menegaskan pihaknya pasti akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan sampai dengan pencopotan.
“Kita lihat saja. Saya akan memberikan sanksi kepada sekolah, salah satunya pencopotan kepala sekolah,”tegasnya.
Untuk diketahui seorang siswi kelas IX SMP Negeri 7 Timika, Papua Tengah, diduga menjadi korban perundungan dan kekerasan fisik oleh enam teman perempuannya di luar lingkungan sekolah.
Kasus tersebut terungkap setelah orang tua korban, Hendrikus Maret, melaporkan kejadian itu ke Polres Mimika, Sabtu (3/5), lantaran mediasi yang dilakukan pihak sekolah dianggap tidak memberikan penyelesaian yang memadai.
Kemudian akibat dari penganiayaan dan perundungan tersebut Margareta terpaksa dilarikan ke RSUD Mimika pada Senin (5/5) pagi. Margareta mengalami lebam di sejumlah bagian tubuh hingga harus mendapat perawatan medis.(***)