Gubernur Papua Tengah memimpin langsung upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di halaman Kantor Gubernur Papua Tengah (Bandara Lama), Senin (2/6).
MEEPAGO.COM-Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa memimpin langsung upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di halaman Kantor Gubernur Papua Tengah (Bandara Lama), Senin (2/6). Dalam suasana khidmat yang sarat makna, Gubernur tampil mengenakan batik berpadu ornamen khas Papua, sebagai simbol penghormatan terhadap nilai-nilai budaya dan kebangsaan.
Upacara ini menjadi momentum untuk merefleksikan kembali makna Pancasila sebagai dasar negara yang mempersatukan seluruh keberagaman Indonesia. Pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi, yang dibacakan Gubernur Papua Tengah, menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar ideologi, melainkan roh bangsa yang menjaga persatuan dan keadilan sosial.
“Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni adalah pengingat bahwa keberagaman adalah kekuatan kita. Dengan semangat gotong royong dan penghormatan terhadap martabat manusia, Pancasila menjadi landasan pembangunan bangsa,” ujar Gubernur saat membacakan pidato.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyampaikan bahwa pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Agenda tersebut mencakup penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, serta penegakan hak asasi manusia.
Upacara berlangsung khidmat. Peserta tampak penuh semangat dan rasa hormat. Sejumlah peserta mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, menambah kekayaan nuansa keberagaman dalam upacara tersebut.
Hadir dalam upacara tersebut Forkopimda Papua Tengah, Pj. Sekda Papua Tengah, Ketua DPRP, anggota DPRD dan MRP, tokoh masyarakat, ASN, TNI/Polri, pimpinan OPD, serta organisasi kemasyarakatan setempat.
Hari Lahir Pancasila di tanah Papua Tengah tahun ini bukan hanya seremonial. Ia menjadi pengingat akan cita-cita luhur yang masih terus diperjuangkan—tentang persatuan, keadilan, dan penghormatan atas keberagaman dalam bingkai Indonesia.(**)